tentang penulis


Syaripuddin dilahirkan di Bogor pada tanggal 05 juni 1994,semasa kecilnya dia hidup bersama orang tuanya,tepatnya di kp Babakan jambu rt 04 rw 04 desa cikeas kecamatan Sukaraja Bogor dan dia mulai belajar ngaji dan dunia islam di pesantren Al-Barokah di dekat rumahnya,yang di pimpin oleh pamannya sendiri.

sebelum sekolah dasar SD penulis sekolah terlebih dahulu di madrasah Diniyah Fathul khoeriyah,disana sekolahnya siang hari dan belajar tentang agama saja,berbekal keagamaan di lingkungan rumah dan keluarga maka penulis tidak canggung lagi dengan mata pelajaran pelajaran yang diajarkan di sekolah dan dengan senang menjalankannya.

Pada awalnya penulis tidak bisa menjadi peringkat pertama di sekolah tersebut dan tidak termasuk 3 besarpun,namun berkat dukungan dari keluarga dan belajar yang sungguh sungguh bisa masuk 3 besar he he he(bukan sombong tapi untuk memotivasi diri).

tidak bertahan lama sampai kelas 3, penulis masa kecil berhenti di sekolah madrasal diniyah tersebut, karena paginya harus masuk ke sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingakat SD dan siangnya belajar keagamaan di pondok pesantren Al- Barokah.

MI( madrasah ibtidaiyah) adalah sekolah dasar berbasis islam, dimana selain mata pelajaran umum mi banyak sekali mata pelajaran agamanya, penulis kecil yang  telah belajar di Madrasah diniyah tentang keagamaan dan pondok pesantren yang mengakibatkan lebih cepat untuk menerima mata pelajaran agama hanya tinggal menyesuiakan mata pelajaran umum dan berbekal itulah syaripuddin bisa menjadi peringakat pertama di sekolah MI tersebut.

selama 6 tahun disekolah dasar syaripuddin terus bersaing dengan positif  atau kata lain  bersinergi dengan rekan rekannya  mulai saling berbagi ilmu kepada rekan rekan sekelasnya. ketika kelas 4 ada guru khusus yang mengajarkan mata pelajaran matematika (MTK) dan syaripuddin kecil menyenangi nya sehingga  dari kelas 4 tersebut syaripuddin dibina terus tentang pelajaran matematika dengan guru tersebut, les kerumahnya dilakukan alhasil alhamdulillah syarip bisa menguasai mata pelajaran tersebut….

Hal menarik yang diajarkan guru tersebut, ketika belajar dengan dia harus bisa mengerjakan tugas langsung di papan tulis dan kalo tidak bisa harus mengelilingi sekolah  beberapa kali sampai harus bisa mengerjakan soal tersebut capek euy tapi itu membuat anak didiknya bisa ….dan berpikir harus bisa dan kita semua tidak tertekan sama sekali malahan senang dan aktif semua muridnya, dan ketika mau pulang biasanya siapa yang bisa mengerjakan soal yang ia berikan akan pulang lebih cepat dan saya biasanya yang pulang duluan …he hehe

kelas 4 juga syaripuddin mampu dan layak untuk bersaing dengan kaka kelasnya bahkan bisa lebih unggul tentunya dengan masa percobaan sehingga sehingga pihak sekolah memutuskan untuk menaikan syaripuddin lebih cepat melangkahi satu kelas dari kelas 4 langsung kelas 6, namun dengan syarat pembiayaan yang kelas 5  harus dibayarkan…..so orang tua syarip gak mau kalo harus bayar juga padahal kan gak belajar kelas 5,gak jadi deh lebih cepatnya ……

O iya ada hal yang menarik ketika kelas 1 lho ketika semua dihukum karena tidak bisa mengerjakan tugas kecuali saya dan dua teman yang gak dihukum dan kami bertiga dengan senang hati dan menertawakan teman teman dan sambil makan kacang goreng di kelas sehingga  malahan kebalik yang semua teman beres dihukumnya  dan kami bertiga jadi dihukum di depan kelas sambil angkat kaki satu dan pegang telinga sampai pulang  sedih banget ,,,,,makannya jangan sombong dan harus sopan    he hehe he sorry ya teman teman dan ada lagi yang menarik ketika kelas satu, kita sekelas digemparkan dengan bau tak sedap dan semua orang saling menuduh ternyata dan ternyata bau itu dari salah satu teman kita yang busiat atau bab sedikit di celana he hhe jijik,,,,,,itulah kenangan masa kecil kita .

ketika kelas 6 MI syaripuddin  dengan kesenangan nya dengan mata pelajaran MTK maka syaripuddin ikut lomba matematika se kecamatan SUKARAJA dan alhamdulilllah bisa juara 3 matematika tingkat kecamatan sukaraja dan kelas 6 juga syaripuddin dapet beasiswa jadi sekolah kelas 6 gak usah bayar sampai lulus lumayan toh ini zaman dulu ya sekolah dasar masih bayar.

berkat keyakinan dan keinginan yang menggebu dalam sanubari yang tak bisa hilang karena hembusan angin dan ombak ketika biaya buat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan orang tua tidak bisa membiayai dalam hari dan malam terus berdoa seraya berikhtiar dan harapan yang terus dipupuk pada sang maha kuasa  saat itulah pertolongan akan hadir dan alhamdulillah syaripuddin bisa melanjutkan sekolah  SMP dengan beasiswa dari guru matematika MI tadi……masih inget kan guru matematika  tadi…sip

ntar lanjut lagi tos hela

Pendidikan formal setingkat SD,diselesaikan di MI Fathul Khoeriyyah Sukaraja Bogor,kemudian dilanjut ke sekolah SMP Islam At_thoyibah,kota Bogor…….dalam meningkatkan pendidikan dunia islam setelah lulus dari SMP dia melanjutkan sekolah sambil pesantren di pinggiran kabupaten Bogor.sekarang lagi menempuh pendidikan D4/S1 informatika di Politeknik Piksi Ganesha Bandung

Tinggalkan komentar